Bode Riswandi (l. 1983)
Tasikmalaya, 1
Kampung apa yang ada dalam dadamu?
Hidup dari batang padi dan suluh kayu
Petani-petani berangkat ke hulu-girang
Membaca petak-petak tegal dan ladang
Ada yang bernapas di lumpur dan tanah
Mungkin waktu atau semacam rahasia
Angin dan hujan runtuh ke dasar huma
Ke dasar dadamu. Di pekarangan, urat
Seribu petani jadi matahari. Bagi yang
Tiba dan yang pulang, hulu atau girang
Adalah rumah sakal yang mengkatami
Tujuh lapis musim kawin sendiri-sendiri
Pahala atau mukzijatlah dalam dadamu?
Bocah lahir dari tanah dengan harapan
Menjulang ke cakrawala. Langit serupa
Taman bermain untuk memekarkan usia
Di mana akar rumput juga padi tumbuh
Dengan seratus ranting-ranting raksasa
2009
Sumber: Mendaki Kantung Matamu (Ultimus, Bandung, 2010)