• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Bode Riswandi

Puisi: Bulan Luwung Bata – Bode Riswandi (l. 1983)

Posted on 12 April 202012 April 2020 by Editor

Bode Riswandi (l. 1983) Bulan Luwung Bata BULAN SEMPURNA: dan aku bicara padamu bersilang mata Tanpa harus lari, dirimu selalu mengejar dan tiba lebih awal Rumah labuh ke dalam tubuhmu. […]

Posted in Puisi Tagged Bode Riswandi, Puisi Leave a comment

Puisi: Sunyaragi – Bode Riswandi (l. 1983)

Posted on 12 April 202012 April 2020 by Editor

Bode Riswandi (l. 1983) Sunyaragi amsal pusara: tubuhnya ilalang luka angin susut ke daun jendela seseorang dengan kelebat rindu hinggap dari pintu ke pintu dan jika engkau masih di sana […]

Posted in Puisi Tagged Bode Riswandi Leave a comment

Puisi: Tasikmalaya, 1 – Bode Riswandi (l. 1983)

Posted on 12 April 202012 April 2020 by Editor

Bode Riswandi (l. 1983)Tasikmalaya, 1 Kampung apa yang ada dalam dadamu? Hidup dari batang padi dan suluh kayu Petani-petani berangkat ke hulu-girang Membaca petak-petak tegal dan ladang Ada yang bernapas […]

Posted in Puisi Tagged Bode Riswandi, Puisi Leave a comment

Puisi: Di Vietnam Camp – Bode Riswandi

Posted on 7 Februari 2017 by Editor

Bode Riswandi Banyak yang bercerita lewat angin, semacam dingin Atau isyarat yang licin. Sepi serupa kembang muda Yang tumbuh di ranting rahasia. Kuncup ia satu-satu Lalu jatuh ke dasar tanah. […]

Posted in Puisi Tagged Bode Riswandi, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani