Puisi: Tebu – Kedung Darma Romansha

Kedung Darma Romansha

hiruplah wangi tubuhku
kau akan tahu
ke mana dialamatkan darahku:
kota-kota yang dikristalkan
di buku-buku yang berdebu.

hiruplah bau tubuhku
dari tulang-tulang besi berkarat
ketel yang terbatuk-batuk
pipa-pipa yang macet
dan limbah gula yang kecut.

rasakan perasan keringatku
di segelas teh hangat
sambil duduk manis
nonton gosip selebritis,
iklan coca-cola, pepsi
dan berita korupsi
yang tak pernah mati.
di sebuah minggu yang cerah
april yang basah.

pabrik-pabrik menanamku
getah tubuhku dikristalkan
dijual di toko-toko.
dan supermarket menanam tebu-tebu asing
lalu toko-toko meranggas
masa lalu kembali tumbuh di kota-kota
dan kita menjadi kutukannya
sebab sejarah menanamku
dalam buku-buku

minumlah aku
air mata yang meretas dari tubuh kurusku
agar kau tahu pahitnya kenangan
pahitnya pengkhianatan.

Yogya, 2012

 

Sumber: Kompas, 1 Juli 2012

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.