D. Zauhidhie (1934-1984) Huma yang Perih tiada lagi kerbau menguak gemertuk roda cikar terengah-engah sarat beban memuat padi kelapa dan umbi tiada punggung-punggung dan bahu-bahu menghambin lanjung penuh berisi terong […]
d zauhidhie
Puisi: Pengembara di Jalan Ujung – D. Zauhidhie (1934-1984)
D. Zauhidhie (1934-1984) Pengembara di Jalan Ujung Di ujung jalan berdebu engkau termangu lelaki berompi beledru Kala sebekas terlupa jalan lain ke roma hatimu malam gelap Kerikil menguap pecut mendera […]
Puisi: Kepada Paduka Puisi – D. Zauhidhie (1934-1984)
D. Zauhidhie (1934-1984) Kepada Paduka Puisi Kucarikan tiang dan balokan Paku dan papan Walau untuk itu aku jadi tukang besi Menebang pohon di hutan Kubangun rumahmu Di tanah yang luas […]
Puisi: Sekamar dengan Mayat – D. Zauhidhie (1934-1984)
D. Zauhidhie (1934-1984) Sekamar dengan Mayat Empat buah lubang peluru di punggungnya Tembus ke sebelah lagi meluhak Tubuhmu yang melunjur kemanusiaan yang lacur Dibidik dari belakang lalu sembunyi Kuselusuri dadamu […]
Puisi: Melankolik – D. Zauhidhie (1934-1984)
D. Zahidhie (1934-1984) Melankolik selelanya anjing kuduk menari-nari di pekuburan gadis mati sunyi derap kakinya pedang mencincang langit yang gamang tapi bulan sipit mau jua ziarah walau disinggung muram dan […]