Galeh Pramudianto (l. 1993) Tinggal Bahasa Aku rindu eskalator yang membawaku sampai di lembah baju- baju. Kentang goreng, susu kotak, dan jus melon merekah dalam kantong belanjaan. Aku rindu ruang […]
Galeh Pramudianto
Puisi: Manifesto Pseudo – Galeh Pramudianto (l. 1993)
Galeh Pramudianto (l. 1993) Manifesto Pseudo Dengar! Kita ini adalah pemilih sah fragmen gelisah! Halah!Lagumu. Hidup dari antena ke antena. Dari senyap ke sengat.Dari sinyal ke sial. Huailah. 5PERTEMPURAN DI […]
Puisi: Kabar Cuaca dalam Seloka – Galeh Pramudianto
Galeh Pramudianto 1. senin, pagi ini cuaca berawan langit-langit lagi sandaran kau sedang benci kelaparan yang puasa saja telah kekenyangan 2. jangan lahir hari ini! pawukon santai menari watak buruk […]