• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Kirdjomuljo

Esai: Sekilas tentang Romansa Perjalanan Kirdjomuljo

Posted on 14 Februari 201731 Mei 2017 by Editor

Oleh Arco Transept BUKU kumpulan puisi Romansa Perjalanan karya Kirdjomuljo membuat saya membayangkan seorang penyair yang tidak berhenti pada sebuah pencarian. Dengan puisi-puisinya kita melihat dia mencari hakikat hidup lewat […]

Posted in Esai Tagged Esai, Kirdjomuljo, Romansa Perjalanan Leave a comment

Puisi: Di Tanganmu – Kirdjomuljo (1930-2000)

Posted on 10 Februari 201710 Februari 2017 by Editor

Kirdjomuljo (1930-2000) Kepada siapa akhirnya berjuta hati menatap Kepada mereka yang bersedia berbagi hati kepadanya Kepada siapa akhirnya suara menguap Kepada mereka yang bersedia suara kepadanya Aku tidak tahu kau […]

Posted in Puisi Tagged Kirdjomuljo, Puisi Leave a comment

Puisi: Penggali Batu Kapur – Kirdjomuljo (1930-2000)

Posted on 7 Januari 20178 Januari 2017 by Editor

Kirdjomuljo (1930-2000) Beginilah ia berjanji dengan irama guyur batu hingga ladang berderak burung-burung merendah merasa betapa berat langit betapa berat hati angin menggantungi sayap kabut meradangi arah Entah ia melepas […]

Posted in Puisi Tagged Kirdjomuljo, Puisi Leave a comment

Puisi: Pemahat Nisan – Kidrjomuljo (1930-2000)

Posted on 3 Januari 20173 Januari 2017 by Editor

Kirdjomuljo (1930-2000) I Sekali setahun aku bertanya Begitu dia yakin kematian akan selalu tiba Begitu dia percaya kematian selalu berpinta Dirautnya batu-batu berhari-hari Dalam ketiadaan ngeri Memandang kematian seperti angin […]

Posted in Puisi Tagged Kirdjomuljo, Puisi Leave a comment

Puisi: Jalan Ubud – Kirdjomuljo (1930-2000)

Posted on 2 Januari 20172 Januari 2017 by Editor

Kirdjomuljo (1930-2000) Begitu ia menyimpan rahasia hijau memberat sunyi mendalam Begitu ia menyimpan peristiwa antara hati dan bunga antara benar dan dahaga Dahaga akan kebenaran lain dahaga akan darah dahaga […]

Posted in Puisi Tagged Kirdjomuljo, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani