Nirwn Dewanto (1) Terbaring di atas talam, ia cembung masih dengan dawai menegang oleh putih-mutih lembar lagu yang ditindihnya. Dan sebatang pipa harum tembakau dan mungkin setandan anggur layu rajin […]
Nirwan Dewanto
Puisi: Apel dan Roti – Nirwan Dewanto
Nirwan Dewanto Di balik dua butir apel selalu ada sekeping matahari Hijau, sehingga pisaumu tentu akan tersipu malu Menatap merah yang selalu padam itu. Di antara dua potong roti selalu […]
Puisi: Telur Mata Sapi – Nirwan Dewanto
Nirwan Dewanto —untuk Sigmar Polke Hanya mata yang sudah menamatkan Biru samudra mampu menimbang Cangkang letih menggeletar ini. Hanya jari yang pernah bersengketa Dengan merah darah lancar meniti Lengkung seperti […]