• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Seorang Telah Meninggal Dunia – Yuswadi Saliya (l. 1938)

Posted on 10 Desember 201810 Desember 2018 by Editor

Yuswadi Saliya (l. 1938) Seorang Telah Meninggal Dunia  katakanlah sesuatu, apa saja supaya pertemuan ini menghasilkan sesuatu lorong ini sepi sesudah jam sepuluhtapi katakanlah sesuatu, apa saja paling sedikit supaya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yuswadi Saliya Leave a comment

Puisi: Buku Besar Kafka – Yuswadi Saliya (l. 1938)

Posted on 6 Desember 201811 Desember 2018 by Editor

Yuswadi Saliya (l. 1938)  Buku Besar Kafka Kalau terpikir bahwa jalan ini penghubung semua kota, terpikir juga semua pun mengenal duka. Kalau terpikir bahwa hati ini memeram benih dosa, terpikir […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yuswadi Saliya Leave a comment

Puisi: Memasak Daging Kurban – Riki Dhamparan Putra (l. 1975)

Posted on 24 November 201824 November 2018 by Editor

Riki Dhamparan Putra (l. 1975) Memasak Daging Kurban Hari yang gemilang. Biarlah hari ini tetap diingat sebagai hari yang gemilang Hari daging dan belanga Aroma pandan dan jeruk nipis membasuh […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Riki Dhamparan Putra Leave a comment

Puisi: Ngaben – Riki Dhamparan Putra (l. 1975)

Posted on 23 November 2018 by Editor

Riki Dhamparan Putra (l. 1975) Ngaben Api yang tak mati. Sudahkah kau basuh tangan yang menyulutnya seterik ini? Barangkali di celah jari itu masih ada sisa daging Dan kukumu mungkin […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Riki Dhamparan Putra Leave a comment

Puisi: Malam Perjuangan – Beni Satryo (l. 1988)

Posted on 22 November 201822 November 2018 by Editor

Beni Satryo (l. 1988) Malam Perjuangan Kejahatan sudah sedekat sinar rembulan. Tercatat di selembar kertas gorengan. “Seekor bakwan angslup ke dalam wajan!” kau berseru. Tubuhnya kering penuh kecemasan. Kelak, katamu, […]

Posted in Puisi Tagged Beni Satryo, Puisi Leave a comment

Puisi: Bakwan – Beni Satryo (l. 1988)

Posted on 22 November 201822 November 2018 by Editor

Beni Satryo (l. 1988) Bakwan Sepasang terigu mulai berdoa. Mereka menyiapkan bunga seledri dan membereskan butiran garam. Di atas dengkulku. Senja akan menyalakan api. Swara kita tak terdengar lagi. Hanya […]

Posted in Puisi Tagged Beni Satryo, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani