• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Muaisim – Ahmad Faisal Imron (l. 1973)

Posted on 5 September 20185 September 2018 by Editor

Ahmad Faisal Imron (l. 1973) Muaisim bermula dari magma sesudah itu kita berkata: sebelum di titik subuh sebelum kerikil sampai di genggaman ke-7 ada semacam harap apalah artinya antara Arafah […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Faisal Imron, Puisi Leave a comment

Puisi: Tasik dan Sebatang Pohon – Ahmad Faisal Imron (l. 1973)

Posted on 5 September 20185 September 2018 by Editor

Ahmad Faisal Imron (l. 1973) Tasik dan Sebatang Pohon bahkan di situ di antara garis lengkung, bercak-bercak kelabu orang-orang membandingkan warna tubuhnya mungkin wangi gerimis pada senja yang mulai merangkak […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Faisal Imron, Puisi Leave a comment

Puisi: Surat Api – Ahmad Faisal Imron (l. 1973)

Posted on 5 September 20185 September 2018 by Editor

Ahmad Faisal Imron (l. 1973) Surat Api dari selembar surat ia meminta sebuah negeri tubuhnya yang bengkak, rambutnya yang miskin namun bergairah ketika membikin nyala api telah kusediakan minuman dari […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Faisal Imron, Puisi Leave a comment

Puisi: Menjadi Anggota Dewan – Baequni Mohammad Haririe (l. 1975)

Posted on 5 September 20185 September 2018 by Editor

Baequni Mohammad Haririe (l. 1975) Menjadi Anggota Dewan Menjadi anggota dewan itu seperti mendapat keberuntungan Tidak setiap kesempatan, ngobrol nganggur dapat bayaran Bisa kluyuran, pergi ke luar kota maupun ke […]

Posted in Puisi Tagged Baequni Mohammad Haririe, Puisi Leave a comment

Puisi: Bentar Utara – Ahmad Faisal Imron (l. 1973)

Posted on 5 September 20185 September 2018 by Editor

Ahmad Faisal Imron (l. 1973) Bentar Utara di Bentar Utara di langit yang sekuning Van Gogh kapinis menggores sebentuk tangis untukmu, yang masih si pewaris bayang-bayang Izrail akhirnya, takluk pada […]

Posted in Puisi Tagged Ahmad Faisal Imron, Puisi Leave a comment

Puisi: Bukit Rawi – Agung Catur Prabowo (l. 1971)

Posted on 31 Agustus 201831 Agustus 2018 by Editor

Agung Catur Prabowo (l. 1971) Bukit Rawi kahayan surut tujuh lutut menyisakan alur kecil di sela kabut cericit burung menindih sepi mengundang si kecil turun mandi rumah panggung kayu tua […]

Posted in Puisi Tagged Agung Catur Prabowo, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani