Sanento Yuliman (1941-1992)Pertempuran Subuh serentetan tembakan – kemudian sepisebuah ledakan:sunyi kembali di timurderetan awan:lengkus alis yang kelamhorison yang senyyapseperti mata yang pejamanginnapas yang dalam tiba-tiba langit mengangkatpelupuknya, dan nyala terbuka, […]
Sanento Yuliman
Puisi: Dari Besakih – Sanento Yuliman (1941-1992)
Sanento Yuliman (1941-1992)Dari Besakih gunung dari semua gunungbersidekap agungketika di langit hanya biruhanya sunyi yang satu jauh di bawah lambaian kelapadan jauh laut tertawadan dekat hanya hati kitamendegup-degupkan dukaketika harum […]
Puisi: Laut – Sanento Yuliman (1941-1992)
Sanento Yuliman (1941-1992) Laut 1. Di tepi laut luas kita berdiri, dan sambil menunjuk karang-karang dan bangkai kapal Engkau mengeluh seperti ombak, serta pelahan berkata: Laut, seperti beribu tahun yang […]