• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Slamet Sukirnanto

Puisi: Kalau Ada Kisah yang Lebih Baik Saat Ini – Slamet Sukirnanto (1941-2014)

Posted on 7 April 202019 Mei 2021 by Editor

Slamet Sukirnanto Kalau Ada Kisah yang Lebih Baik Saat Ini Kalau ada kisah yang lebih baik saat ini Katakanlah, katakanlah untuk kami Hidup yang lebih berani, menghukum tirani Katakanlah, katakanlah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Slamet Sukirnanto Leave a comment

Puisi: Perbawati-Sukabumi – Slamet Sukirnanto (1941-2014)

Posted on 6 Juni 2018 by Editor

Slamet Sukirnanto (1941-2014) Perbawati – Sukabumi Karena mendung tergeser dari langit Tundalah kantukmu barang sejam Mari! Mengurai cahya terang di bukit Tubuh menggigil dan dingin yang menggigit Sebelum tiba saatnya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Slamet Sukirnanto Leave a comment

Puisi: Ngrayun- Slamet Sukirnanto (1941-2014)

Posted on 6 Juni 2018 by Editor

Slamet Sukirnanto (1941-2014) Ngrayun Beri Aku Air di kali Beri Aku Air di sawah-sawah Beri Aku Kenangan di lembah-lembah Beri Aku Kehidupan yang ramah Seputih cairan getah Yang terus mengalir […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Slamet Sukirnanto Leave a comment

Puisi: Gunung Bromo – Slamet Sukirnanto (1941-2014)

Posted on 6 Juni 20186 Juni 2018 by Editor

Slamet Sukirnanto (1941-2014) Gunung Bromo Buat: kawan-kawan dari Universitas Erlangga Malam dan lautan pasir dihapus kegelapan Angin mati meskipun tubuh berdekatan Sepanjang jalan mendatar dan meraba sepi Puncakmu anggun! Engkau […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Slamet Sukirnanto Leave a comment

Puisi: Perempuan – Slamet Sukirnanto (1941-2014)

Posted on 6 Januari 20176 Januari 2017 by Editor

Slamet Sukirnanto (1941-2014) Bagaikan sungai Ketika sampan menyusuri Gaib mimpi – Menderas ke hilir Menembus kabut Menggapai lemah Dunia lain – Hanyut dalam senandungmu Menguraikan was-was Atau cemas: masuk gerbang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Slamet Sukirnanto Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.982)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Penaklukan – Pranita Dewi (l. 1987)
  • Puisi: Jaz Kuatrain Dari Libanon – Ikhsan Risfandi Zetry Iminy
  • Puisi: Jaz Pelipur Lara – Ikhsan Risfandi Zetry Iminy
  • Puisi: Ahad Siang di Sebuah Mal Pinggir Tangerang – Ikhsan Risfandi Zetry Iminy
  • Puisi: Kopi Tiam – Alois A Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Banjir Kanal Timur – Alois A Nugroho (l. 1954)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Penaklukan – Pranita Dewi (l. 1987)
  • Puisi: Jaz Kuatrain Dari Libanon – Ikhsan Risfandi Zetry Iminy
  • Puisi: Jaz Pelipur Lara – Ikhsan Risfandi Zetry Iminy
  • Puisi: Ahad Siang di Sebuah Mal Pinggir Tangerang – Ikhsan Risfandi Zetry Iminy
  • Puisi: Kopi Tiam – Alois A Nugroho (l. 1954)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.982)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani