• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Sutan Takdir Alisjahbana

Puisi: Kepada Kaum Mistik – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 17 Juni 202117 Juni 2021 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)Kepada Kaum Mistik I Engkau mencari Tuhanmu di malam kelamBila sepi mati seluruh bumiBila kabur menyatu segala warnaBila umat manusia nyenyak terhenyakDalam tilam, lelah lelap.Tahulah aku, Tuhanmu […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Puisi: Pemacu Ombak – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 17 Juni 202117 Juni 2021 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)Pemacu Ombak Pemacu ombak di segara raya,Gelisah terapung berbuai-buaiDi atas alun kecil-kecil,Menantikan ombak tinggi padu,Gairah menggulung menuju pantai. Di depan membentang samudra biru,Jauh menghabis di garis lengkung,Tempat […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Puisi: Menuju ke Laut – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 17 Juni 202117 Juni 2021 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)Menuju ke Laut Kami telah meninggalkan engkau,tasik yang tenang, tiada beriak,diteduhi gunung yang rimbundari angin dan topan.Sebab sekali kami terbangun,dari mimpi yang nikmat. “Ombak riak berkejar-kejarandi gelanggang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Puisi: Sesudah Topan – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 22 Juni 2017 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994) Bertiup, bertiuplah topan! Liukan, lengkungkan, patahkan, hempaskan jangan sepala. Terbangkan daun sampai ke langit. Tundukkan puncak menyembah bumi, Serakkan ranting menabur tanah. Biar mengaduh, biar mengelur […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Puisi: Seindah Ini – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)

Posted on 22 Juni 2017 by Editor

Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)                     Tuhan,              Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutan sunyi meratapi siang di senja hari?              Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyap menjauh di […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sutan Takdir Alisjahbana Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani