Yona Primadesi Amba Namaku Amba; kijang berkepala perempuan. Lututku pernah gemetar, untuk setiap panah, dilepaskan bersama kalungan bunga, asap dupa dan sari berwarna darah; mengusungku dengan keranda menuju halaman istana. […]
Yona Primadesi
Puisi: Secarik Berkas Lama – Yona Primadesi
Yona Primadesi Secarik Berkas Lama Laut hanya sedu-sedan ombak saat rantai jangkar dikerek naik, rengekanmu bagai barang jarahan direnggut dari tangan bapakmu di dermaga itu. Kautatap Dili—mereka seakan kayu terpancang, […]
Puisi: Perempuan Pantai – Yona Primadesi
Yona Primadesi Perempuan Pantai Pagi sampai untuk ikan dan keranjang, untuk betis hitam-kering, untuk lidah api di tungku dan gelegak air laut, untuk tikar-tikar pandan berbau amis, untuk umpatan yang […]