• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Esai

Esai: Beribu Baris Telah Ditulis – Oleh Taufiq Ismail

Posted on 21 Agustus 20203 Juni 2021 by Editor

Beribu Baris Telah DitulisOleh Taufiq Ismail Di manakah sekarang puisi Indonesia berdiri, pada ketinggian berapa? Adakah busur-lingkar kakilangitnya makin melebar jauh, atau terhenti di sana tahun 49 ketika seorang penyair […]

Posted in Esai Tagged Puisi, Taufiq Ismail Leave a comment

Sapardi: Apakah Saya Harus Mengatakannya dengan Cara yang Telah Basi

Posted on 10 Juli 202011 Juli 2020 by Editor

           Oleh Hasan Aspahani SURAT itu dikirim di awal tahun baru 1964, dari Pengok DKA Blok E-16, sebuah alamat di Yogyakarta ke sebuah alamat lain yaitu redaksi sebuah majalah di […]

Posted in Esai, Penyair Tagged Sapardi Djoko Damono Leave a comment

Esai: Yamin, Puisi, Tradisi, dan Modern

Posted on 27 Juni 202022 Juli 2021 by Editor

Yamin, Puisi, Tradisi, dan Modern Oleh Hasan Aspahani SONETA di Italia lahir pada abad ke-12. Di Belanda kelompok Tachtiger atau angkatan ’80, menggemari bentuk itu, pada tahun 1880-an. Muhammad Yamin, […]

Posted in Esai Tagged Esai, Muhammad Yamin Leave a comment

Esai: Tentang Kewibawaan Kritik

Posted on 23 Juni 202023 Juni 2020 by Editor

Oleh Goenawan Mohamad             Ada sesuatu yang tak memuaskan, kurang lebih. Pemikiran dan pembicaraan tentang kritik sastra Indonesia belakangan ini mengulangi lagi sebuah perasaan lama: perasaan tak puas, yang umumnya […]

Posted in Esai Tagged esa, Goenawan Mohamad Leave a comment

Ganzheit: Tentang Kritik Sastra (Sebuah Pendirian)

Posted on 23 Juni 202023 Juni 2020 by Editor

Arief Budiman dan Goenawan Mohamad I “Kritik kesusastraan,” kata H.B. Jassin (1959: 44) “ialah pertimbangan baik atau buruk sesuatu hasil kesusastraan.” Kata-kata ini sudah diucapkan beberapa tahun yang lalu, dan […]

Posted in Esai Tagged Arief Budiman, Ganzheit, Goenawan Mohamad Leave a comment

Esai: Kritikus (M.S. Hutagalung) Versus Penyair (Ajip Rosidi) – 1

Posted on 12 Juni 202013 Juni 2020 by Editor

Kritikus (M.S. Hutagalung) Versus Penyair (Ajip Rosidi) (1) Oleh Hasan Aspahani KRITIKUS, akademisi, dosen sastra, pelopor kritik sastra Rawamangunan MS Hutagalung menulis kritik atas buku puisi Ajip Rosidi “Ular dan […]

Posted in Esai Tagged Esai Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani