Beribu Baris Telah DitulisOleh Taufiq Ismail Di manakah sekarang puisi Indonesia berdiri, pada ketinggian berapa? Adakah busur-lingkar kakilangitnya makin melebar jauh, atau terhenti di sana tahun 49 ketika seorang penyair […]
Esai
Sapardi: Apakah Saya Harus Mengatakannya dengan Cara yang Telah Basi
Oleh Hasan Aspahani SURAT itu dikirim di awal tahun baru 1964, dari Pengok DKA Blok E-16, sebuah alamat di Yogyakarta ke sebuah alamat lain yaitu redaksi sebuah majalah di […]
Esai: Yamin, Puisi, Tradisi, dan Modern
Yamin, Puisi, Tradisi, dan Modern Oleh Hasan Aspahani SONETA di Italia lahir pada abad ke-12. Di Belanda kelompok Tachtiger atau angkatan ’80, menggemari bentuk itu, pada tahun 1880-an. Muhammad Yamin, […]
Esai: Tentang Kewibawaan Kritik
Oleh Goenawan Mohamad Ada sesuatu yang tak memuaskan, kurang lebih. Pemikiran dan pembicaraan tentang kritik sastra Indonesia belakangan ini mengulangi lagi sebuah perasaan lama: perasaan tak puas, yang umumnya […]
Ganzheit: Tentang Kritik Sastra (Sebuah Pendirian)
Arief Budiman dan Goenawan Mohamad I “Kritik kesusastraan,” kata H.B. Jassin (1959: 44) “ialah pertimbangan baik atau buruk sesuatu hasil kesusastraan.” Kata-kata ini sudah diucapkan beberapa tahun yang lalu, dan […]
Esai: Kritikus (M.S. Hutagalung) Versus Penyair (Ajip Rosidi) – 1
Kritikus (M.S. Hutagalung) Versus Penyair (Ajip Rosidi) (1) Oleh Hasan Aspahani KRITIKUS, akademisi, dosen sastra, pelopor kritik sastra Rawamangunan MS Hutagalung menulis kritik atas buku puisi Ajip Rosidi “Ular dan […]