• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Kesaksian – Muhammad Iqbal Baraas (l. 1972)

Posted on 16 Mei 2018 by Editor

Muhammad Iqbal Baraas (l. 1972) Kesaksian Yang akan membawa kita           Ialah kesaksian           Jarum jam yang lancip Pisau berkilau Dan bom waktu yang senantiasa Menyelip di dadamu (ayo, ikut […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Iqbal Baraas, Puisi Leave a comment

Puisi: Angin Matikah – Faisal Baraas (l. 1947)

Posted on 16 Mei 201816 Mei 2018 by Editor

Faisal Baraas (l. 1947) Angin Matikah angin matikah itu, yang menyusup sepi menyadarkan kita terasing bagai batu kali ketika napasmu jenuh rindu barangkali Tuhan pun tersedu karena kita tak mampu […]

Posted in Puisi Tagged Faisal Baraas, Puisi Leave a comment

Puisi: Jalan Mawar Jalan Perigi – Muhammad Iqbal Baraas (l. 1972)

Posted on 16 Mei 201816 Mei 2018 by Editor

Muhammad Iqbal Baraas (l. 1972) Jalan Mawar Jalan Perigi dikepung detik aku masih menyirami mawar tak ada yang jatuh atau pun rompol wangi bunga wangi bunga yang tak terkalahkan oleh […]

Posted in Puisi Tagged Muhammad Iqbal Baraas, Puisi Leave a comment

Puisi: Sesudah Gelas Pecah – Wahyu Prasetya (1957-2018)

Posted on 16 Mei 201816 Mei 2018 by Editor

Wahyu Prasetya(1957-2018) Sesudah Gelas Pecah sebelum kau selesaikan lagu terakhir telinga itu terlepas asap rokok yang membakar seorang teman dari kertas berhadapan dengan meja yang menyediakan nafas, juga janji memabukan, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Wahyu Prasetya Leave a comment

Puisi: Gereja Peterongan – Ragil Suwarna Pragolapati (1948-1990)

Posted on 14 Mei 2018 by Editor

Ragil Suwarna Pragolapati (1948-1990) Gereja Peterongan Hening! Suasana Eropawi dipersuci koleksi antik Kau bukan jemaah Katholik. Hanya musafir asing Melihat dan menghayati. Iman butuh pembanding Kini pada taraf seni tinggilah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Ragil Suwarna Pragolapati Leave a comment

Puisi: Panembrama Yogyakarta – Ragil Suwarna Pragolapati (1948-1990)

Posted on 14 Mei 2018 by Editor

Ragil Suwarna Pragolapati (1948-1990) Panembrama Yogyakarta Selamat datang, Saudara! Aku Yogya, impian dan legenda Wajahku 1.000 dimensi. Tubuhku tradisi jiwaku Kejawen Kucampur 1.000 unsur, jadi 1.000.000 sinkresi harmoni Kuhimpun 1.000.000 […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Ragil Suwarna Pragolapati Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani