Badruddin Emce (l. 1962) Lukisan Kampung Nasirun : di pinggir sawah Doplang, Adipala! Rasanya semua kebenaran kumpul di sini. Nyewiji, seperti keluarga besar dengan tetangga-tetangga keluarga besarmu. Kuning air sumur […]
Puisi
Puisi: Orang-orang Lorong – Agam Wispi (1930-2003)
Agam Wispi (1030-2003) Orang-orang Lorong Dentang piano di hari basah sampai juga ke jendela tinggal bingkai di sana terpahat wajah kotor gadis yang pandangnya menyentak tangan pelukis yang senyumnya pergumulan […]
Puisi: Linggau Malam – Motinggo Boesje (1937-1999)
Motinggo Boesje (1937-1999) Linggau Malam ketika aku akan pulang terpaksa aku tanyakan hati segala yang terpetik dari lautbirunya liarnya kehidupan bepotret dirisendiri dalam nisannya yang teduh ia akan dibuak kelak […]
Puisi: Sulut Desa-desa – Aprinus Salam (l. 1965)
Aprinus Salam (l. 1965) Suluk Desa-desa Karena titahmu, aku lahir di malam hari Bersama tiang listrik, jalan, dan aspal Lampu-lampu membesar ketika aku belajar naik motor di kebun belakang Tubuhku […]
Puisi: Suluk Rumah – Aprinus Salam (l. 1965)
Aprinus Salam (l. 1965) Suluk Rumah Tanah kosong, dan kayu-kayu yang lelah Kau pernah di situ bersama atap dan paku Juga dinding-dinding yang terhapus Kemudian, bersamamu aku pindah Berpindah rumah […]
Puisi: Tandus di Tanah Subur – Nursjamsu Nasution (1921-1955)
Nursjamsu Nasution (1921-1955) Tandus di Tanah Subur Aku menangis di hati Demi mata memandang Ketandusan di balik kesuburan Meratapi tanah gundul, jalan yang bencah Dirintang semak menusuk Di sana perkubangan […]