Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Paranoid Akut Kpd. Litaniar Qonakis Iskandar Sebelah dadaku hamil tujuh bulan, meledak beribu kelelawar putih lahir prematur berhamburan menjarah langit misalkan dadaku menganga luka tusuk […]
Puisi
Puisi: Luapan – Rachmat Djoko Pradopo (l.1939)
Rachmat Djoko Pradopo (l.1939) Luapan I kami orang-orang kalah tanpa satu pun perang kami orang-orang tersisih tanpa mendesak ke depan menanti tempat menanti waktu menanti kesempatan yang kebetulan tapi hanya […]
Puisi: Cicalengka – Doddi Ahmad Fauji (l. 1970)
Doddi Ahmad Fauji (l. 1970) Cicalengka Sebuah stasiun tua warisan Belanda, enggan berubah, enggan bertambah. Perniagaan bertumpu pada pabrik tahu dan panen tomat, sekalipun presiden berulang kali jatuh. Sampai juga […]
Puisi: Terima Kasih – Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939)
Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939) Terima Kasih untuk tak gelisah kita ucapkan terima kasih dalam segala udara dan cuaca terima kasih kita telah lahir dan besar sampai kini telah melihat […]
Puisi: Maria – Fridolin Ukur (1930-2003)
Fridolin Ukur (1930-2003) Maria 1 Maria Perawan tumpukan Bahgia Dara rumpahan Kurnia. Dalam ribamu engkau memangku Hidup Sekalu pernah engkau menggenggam Waktu! Pada dadamu Bayi menghisab hidup Dari bibimu Tuhan […]
Puisi: Sebelum Matahari Tenggelam – Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939)
Rachmat Djoko Pradopo (l. 1939) Sebelum Matahari Tenggelam masih bisakah kutunda perjalanan ini sementara matahari tenggelam di pantai Kuta sementara orang-orang santai main di pasir alpa tapi peduli apa mereka […]