A. Damhoeri (1915-1993)
Mengapa Dibiarkan Daku Bercinta
Mengapa dibiarkan
Paku merata,
Tunduk dibuluh,
Melingkar betung.
Mengapa dibiarkan
Daku bercinta
Duduk mengeluh
menyadar untung.
Sumber: Panji Pustaka, 17 Februari 1933; dalam “Biografi A. Damhoeri dan Karyanya”, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995)