Puisi: Di Pekuburan – A. Damhoeri  (1915 – 1993)

A. Damhoeri  (1915 – 1993)
Di Pekuburan

Sedang terik panas mata’ri,
Silau gemilau

Berilau-kilau,
Aku sampai ke pemakaman sepi.

Paw’na membelai lemah gemulai,
Berisi berbisik,

Kerisik mersik,
Mendesir, mendesai, pimping menjelai.

Dara jelita dua berteman.
Datang mendung,
Kubur direnung,
Membawa kembang dalam jambangan.

Mukanya suram berulas pilu,
Terkenang waktu,
Nan telah lalu,
Sebabat nyanyian sikayu sendu.

Air mata jatuh ke kubur,
berderai-derai,
Sebagai urai
Teringat jasad yang telah lebur.

Diletakkan jambangan di atas makam,
Untuk mengenang,
Semangat hilang,
Oleh dara yang sedih muram…


Sumber: Panji Pustaka, 17 Oktober 1933; dalam “Biografi A. Damhoeri dan Karyanya”, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *