May Moon Nasution
aku ingin melupakanmu, usai kau mengasah tubuhmu,
pisau yang tak percaya dengan ketajamannya
aku ingin melupakanmu, usai kau membakar,
api yang tak tahu ke mana jilatan hendak dilekatkan
aku ingin melupakanmu, usai kau mengalir,
air yang tak paham ke mana ia menghilir
aku ingin melupakanmu, usai bertiup,
angin yang ragu ke mana menghembuskan nafasnya
aku ingin melupakanmu, usai kau diam dengan den-
dammu,
batu yang alpa dengan diamnya yang dingin-beku
aku ingin melupakanmu, usai kau menuliskan lukamu,
penyair yang membakar sajak-sajaknya sendiri
aku ingin melupakanmu, usai kau melukis wajahmu,
pelukis yang tak mahfum, ke mana kanvas hendak di-
kuaskan
aku ingin melupakanmu, usai kau mengeras beku,
garam yang tak paham, dengan asinnya sendiri
akhirnya, aku melupakan dan tak mengingatmu lagi,
usai seluruh dunia, luruh jadi jerebu.
Pekanbaru, 2013