Puisi: Belgrade: Dalam Ruang Orkestra – Irawan Sandhya Wiraatmaja

Irawan Sandhya Wiraatmaja

Ruang sunyi. Tak ada suara. Hanya gerak mata
Ketika dimainkan musik daun-daun. Mengalir ke muara
Aku tak mengenalmu. Tak mengenal petikan gitar
Siapa yang termangu di pojok, dengan jas musim dingin gemetar

“Sudahkah musik mulai?” Terdengar gemuruh suara yang
Lenyap di antara komposisi yang tak kupahami, terus mengembang

Tiba-tiba kita berdiri. Kebeningan hari yang menepi
Masih saja aku tak paham, mengapa kau bertepuk tangan
Ketika aku sedang membuka jas, mengunci malam di kursi
Seperti berada dalam dunia: kosong, panjang dan gelap

Ruang sunyi. Suara hanyut. Seperti sebuah nina bobo
Ketika Strauss dimainkan. Dalam lagu biru. Danau embun
Dalam kekosongan hati: kau sapa malam, jam yang temaram

Kau masih bertanya. Tak percaya: aku sembunyi
Dalam ombak musik
Menghilang bersama partitur yang tak terbaca lagi

2014-2015

Sumber: Dan Kota-Kota Pun (2016, Penerbit KKK – Jakarta)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.