Puisi: Notasi Musik Klasik – Irawan Sandhya Wiraatmaja

Irawan Sandhya Wiraatmaja

not-not berlirik itu adalah hutan yang terbakar
pelan-pelan di antara rambut yang rapuh
dimakan terik dan cahaya matahari

melepaskan sayap-sayap burung
dari sarang yang terusir, dan kelepaknya
menjadi lelah: kau masih di situ dengan mata

yang berair, menahan kepedihan dan nyeri
tak bisa mengembalikan ilalang dan pepohonan
menjadi kebeningan yang mengalir

sebagai muara menuju laut berombak riak kecil
meneduhkan rumah anak-anak yang menuliskan
kesenyapan sebagai sebuah kecintaan: sepi dan hari-hari

not-not itu adalah sebuah musik yang dimainkan
jari jemari kecil bersama nyeri kepedihan

dan kau masih duduk termangu
memetik bunga dan kegelisahan, membilang diri

Jakarta, 11 September 2016

Sumber: Giang Menulis Sungai, Kata-kata Menjadi Batu (2017, Penerbit KKK –
Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *