Puisi: Dua Tukang Sapu – Frischa Aswarini

Frischa Aswarini

Dua tukang sapu
menyeberang jalan
pagi itu

kembali untuk hari
bagai doa pohon tua
dua tukang sapu
bertukar gurau
waktu lembab di topinya

sebelum tiba di seberang
daun gugur seperti biasa
lampu padam pukul enam

dua tukang sapu
berteduh di sela pohon
mengingat nama-nama anaknya
sementara seekor kumbang
meniru bentuk sayap
yang tak lagi dimilikinya

cahaya pagi meluncur
ke dalam angan
membentuk sepotong roti
untuk mereka bagi

 

Sumber: www.aswarini.wordpress.com; 19 Oktober 2013

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.