Puisi: Fatwa Cinta – Usman Arrumy (l. 1990)

Usman Arrumy (l. 1990)
Fatwa Cinta

Ia memilihku menjadi sunyi yang berderet di celah hurufmu
Dititahkan aku sebagai doa yang melayang jauh membawa takdirmu

Ia memilihku menjadi hening yang teruntai di sela aksaramu
Ditugaskan aku sebagai mantra yang memanggul seluruh nasibmu

Ia memilihku menjadi sepi yang menjulur ke setiap inci abjadmu
Diperintahkan aku sebagai harapan yang memandu cita-citamu

Ia memilihku menjadi makna yang mendekam di balik katamu
Diamanatkan aku sebagai puisi untuk mengelus kegelisahanmu

Ia memilihku menjadi jarak yang membuka jalan rindumu
Dibebankan aku sebagai kenangan untuk memelihara dendammu

Ia memilihku menjadi rahasia yang mendengung dalam cintamu
Diutuskan aku sebagai duta demi menyampaikan suara batinmu

Ia memilihku menjadi jantung ruang tempat imanmu menggeliat
Diserahkan jiwamu kepadaku agar dapat kurawat sesuntuk hayat

Ia berfatwa kalau kau adalah hadiah terbaik dalam hidupku
Disatukan kau dan aku setelah sekian ribu waktu saling tunggu

Kau sepasang bola mata
Dan aku air terendam di dalamnya

 

 Sumber: Mantra Asmara (Hasfa Publishing, Demak, 2014)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *