• Yayasan Hari Puisi
  • Redaksi
  • Antologi Tumbuh
  • HARIPUISI.INFO
Hari Puisi Indonesia

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Dari Kami
  • Lahir Sajak (Baru!)

Usman Arrumy

Puisi: Fosforisma – Usman Arrumy (l. 1990)

Posted on 14 Juli 201914 Juli 2019 by Editor

Usman Arrumy (l. 1990) Fosforisma I Semula huruf itu bermetafor serupa pendar fosfor manakala atmosfer memercikkan nyala meteor sebab mereka tahu bahwa dirinya perlu menjadi kata yang mampu beri penghayatan […]

Posted in Puisi Tagged Usman Arrumy Leave a comment

Puisi: Kwatrin Strainme – Usman Arrumy (l. 1990)

Posted on 6 Juni 2018 by Editor

Usman Arrumy (l. 1990) Kwatrin Strainme Pada baris pertama dari sajakku namamu terguris di situ berdiam diri dari kekhusukan samadi demi melalui dunia fana ini dan katakata yang suaka dalam […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Usman Arrumy Leave a comment

Puisi: Fatwa Cinta – Usman Arrumy (l. 1990)

Posted on 6 Juni 2018 by Editor

Usman Arrumy (l. 1990) Fatwa Cinta Ia memilihku menjadi sunyi yang berderet di celah hurufmu Dititahkan aku sebagai doa yang melayang jauh membawa takdirmu Ia memilihku menjadi hening yang teruntai […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Usman Arrumy Leave a comment

Puisi: Rubaiyat – Usman Arrumy (l. 1990)

Posted on 6 Juni 2018 by Editor

Usman Arrumy (l. 1990) Rubaiyat Embun terberai begitu santun setekun rekah merona pada bunga di kebun adakah angin pagi yang menujumu membisikkan sesuatu, tentang perasaan masygul yang kusebut masa lalu? […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Usman Arrumy Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Arsip

  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (6)
  • September 2019 (5)
  • Agustus 2019 (7)
  • Juli 2019 (7)
  • Juni 2019 (2)
  • Mei 2019 (10)
  • April 2019 (50)
  • Maret 2019 (20)
  • Februari 2019 (8)
  • Januari 2019 (7)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (23)
  • Oktober 2018 (8)
  • September 2018 (20)
  • Agustus 2018 (41)
  • Juli 2018 (20)
  • Juni 2018 (68)
  • Mei 2018 (64)
  • April 2018 (73)
  • Maret 2018 (92)
  • Februari 2018 (4)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (64)
  • November 2017 (126)
  • Oktober 2017 (11)
  • September 2017 (16)
  • Agustus 2017 (39)
  • Juli 2017 (123)
  • Juni 2017 (27)
  • Mei 2017 (24)
  • April 2017 (55)
  • Maret 2017 (79)
  • Februari 2017 (82)
  • Januari 2017 (193)
  • Desember 2016 (47)

RSS Hari Puisi Indonesia

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Jumat – Ook Nugroho (l. 1960)
  • Puisi: Pelajaran Menulis Puisi – Ook Nugroho (l.
  • Puisi: Musim Hujan Membuatku Rindu – Alois A. Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Ada yang Mendengar Suara Senapan – Alois A. Nugroho (l. 1954)
  • Puisi: Garut – Dodong Djiwapradja (1928-2009)

Tag

A. Muttaqin Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Armijn Pane Aslan Abidin Asrul Sani Ayatrohaedi Badruddin Emce Chairil Anwar Diah Hadaning Dorothea Rosa Herliany D Zawawi Imron Esai hartojo andangdjaja Hasan Aspahani HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Kirdjomuljo Korrie Layun Rampan Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Raudal Tanjung Banua Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Rusli Marzuki Saria Saini KM Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Toeti Heraty Toto Sudarto Bachtiar Trisno Sumardjo Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Wiji Thukul Wing Kardjo Wangsaatmadja

Hari Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Toko Kaji Dunya Kalah Jimat – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Ketika Malam Menyentuhmu – Kedung Darma Romansha (l. 1984)
  • Puisi: Perawi Rempah – Ahmad Yulden Erwin (l. 1972)
  • Puisi: Musuh yang Terbunuh – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)
  • Puisi: Sala – Sugiarta Sriwibawa (l. 1932)

Posel

Kirim naskah puisi, esai, agenda, ulasan buku ke: iniharipuisi@gmail.com

Kategori

  • Agenda (14)
  • Buku (9)
  • Dari Kami (4)
  • Esai (46)
  • Penyair (9)
  • Puisi (1.360)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Misi Kami

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan tujuan menjadi wadah dan payung kreatif bagi kegiatan perpuisian di Indonesia. Salah satu program utama Yayasan Hari Puisi adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Hari Puisi Indonesia yang diusahakan dapat berlangsung setiap tahun.

Legalitas

Yayasan Hari Puisi didirikan dengan Akta Notaris Megawati, S.H., M.Kn, Nomor 34, Tanggal 28 Februari 2015.
Dikelola oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia