Intoyo (1912-1971)
Kemegahan Kita di Zaman Bahari
Teringat tatkala melihat tonil
Airlangga di Kongres Indonesia Raya
Sunyi senyap;
Gaduh lenyap,
Perasaan kita balik kembali,
Kalau terkenang zaman bahari.
O, Dewi,
Ibu Pertiwi,
Bilakah putramu bersatu hati,
Hidup teratur aman kembali,
Tiadakah mereka insyafkan diri,
Bersatu sesama putra Ibu Sejati,
O, Bunda, Retna Juwita,
Sambutlah putramu dari gelap gelita.
Pujangga Baru No. 2, Th. V, Agustus 1937.