Angger Jati Wijaya (1967-2013)
Mangga Besar
Pernah satu kali
Aku susuri jalan ini
Menggenapkan sunyi yang menyiksa
Sendiri di tengah begitu banyak manusia
Melewati gang demi gang tanpa cahaya
Memastikan alamat para kerabat
Sambil menghindar tatapan mata curiga
Orang-orang yang begitu rapat menyimpan kesumat
Tapi tetap saja sunyi itu menyekapku
Sebagai petualang tua yang tak pernah mencatatkan nama
Dari meja judi, warung remang, monumen dan tugu batu
Hingga kelak para pelancong mengejanya
Dengan kekaguman atau gumam kehinaan
Jakarta 2011
Sumber: Kabar dari Negeri yang Terbakar (LKiS, Yogyakarta, 2003)