Hartojo Andangdjaja (1930-1990)
Seperti katamu kita pemburu menapak di perbukitan
di bawah menggelombang kemilau hutan
dengus kijang harum bau musang
menusuk rangsang
dan di jauhan burung-burung berkejaran
kita berjalan dan sekali tertegun dalam bimbang:
di pundakkanan memberat hitam senapan
di pundakkiri kita sandang kasihsayang
tapi merak berteriak di jauhan
memanggil panjang: pemburu, lemparkan
buang kasihsayang, di mukamu hutan menggelombang
dan liar kita buang kasihsayang
kita menuruni perbukitan menembus ke lubuk hutan
dan hidup dalam rangsang deram letusan, jerit kematian hewan-hewan
dan di akhir perburuan terkejut kita menatap nyalang
sendiri, seperti terjaga dari mimpi
di tengah bangkai-bangkai berkaparan dan sia-sia mencari
kasingsayang yang jauh hilang
Sumber: Manifestasi – Antologi 30 Sajak (Tintamas, Jakarta, 1963)