Angger Jati Wijaya (1967-2013)
Tikus-tikus yang Mengepung Kota
Tikus tikus yang mengepung kota
Menantang matahari dari arah kesunyian desa
Mengarak kekalahan berulangkali di wajahnya
Menuju pertarungan baru tempat kemenangan tak ada
Aku bersama mereka berhari hari
Menghitung setiap kesempatan tersembunyi
Ketika keyakinan selalu saja berujung kecemasan
Nasib ternyata tak seluruhnya memberi pilihan
Pada yang berada dalam kesakitan abadi
Memburu hidup mengejar mati setiap datang pagi
Tikus tikus yang mengepung kota
Hanya tinggal keyakinan yang menuntun impian
Saat dendam bukan perkara memendam kegagalan
Tapi hak memperoleh sedikit saja rasa nyaman
Yang tak pernah sedetikpun ada di genggaman
Aku bersama mereka pasti bukan karena pilihan
Apalagi bertahan sekedar sorak sorai kepahlawanan
Yang tak beda dengan hujatan atas kejahatan
Sebab kehormatan bagi kehidupan
Adalah daya tahan menjaga kepura puraan
Tikus-tikus yang mengepung kota
Atas nama harga diri dan kehormatan
Aku masih bertahan
Bersama mereka melawan bayang-bayang
Yogyakarta 2011
Sumber: Kabar dari Negeri yang Terbakar (LKiS, Yogyakarta, 2003)