Beni Setia (l. 1954)
(di trotoar bersama orang pulang kerja)
di trotoar bersama orang pulang kerja
aku jadi orang ketiga. Juga bagi diri
bersama. Berjalan dan membayang pada etalase
aku merasa tak bersama dengan yang mengada
pada kaca. Dengan galauan dan gegasan kota
orang-orang bergumam, orang-orang membungkam,
orang-orang tak saling menandai. Aku menangis
terkadang seperti ada yang mengawasi dari langit
menyimak dengan kebisuan tak berperasaan
dengan dugaan-dugaan asyik dalam benak
di trotoar ada yang berjalan-jalan. Melangkah
dan meludah. Melangkah dan meludah
1980
Sumber: Legiun Asing, Tiga Kumpulan Sajak (Balai Pustaka, Jakarta, 1987)