• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Ama Achmad

Puisi: Insomnia – Ama Achmad (l. 1981)

Posted on 24 Desember 202324 Desember 2023 by Juru Baca

Ama Achamd (l. 1981)Insomnia Selalu ada yang tiba-tiba mengecup keningkudan mengusir malam menjauh dari sana. Sepi yang pekat menggarami kepalaku dengan ingatan-ingatanyang hanya bisa kujenguk sembari tersedu. Alas tidurku tak […]

Posted in Puisi Tagged Ama Achmad, Puisi Leave a comment

Puisi: Orang-Orang di Meja 19 – Ama Achmad (l. 1981)

Posted on 24 Desember 202324 Desember 2023 by Juru Baca

Ama Achmad (l. 1981)Orang-Orang di Meja 19 Mereka duduk mengelilingi diam.melingkari pertanyaan-pertanyaanyang tak memiliki jawaban atau pun bunyi. Udara terbuat dari campuran masa laludan banyak kelak. Mereka berpura-purabahagia dengan mengingat […]

Posted in Puisi Tagged Ama Achmad, Puisi Leave a comment

Puisi: Kabar dari Teluk – Ama Achmad (l. 1981)

Posted on 24 Desember 202324 Desember 2023 by Juru Baca

Ama Achmad (l. 1981)Kabar dari Teluk Kabar buruk datang dari bukit.Angin tipis menyampaikan lewat celah jendela,lubing kunci, ketuk samar di pintu sertatelinga yang tetap terjaga. Suara-suara ramai.Bunyi-bunyi menggaduh.Jerit memanjang dari […]

Posted in Puisi Tagged Ama Achmad, Puisi Leave a comment

Puisi: Keterampilan Membaca Laut – Ama Achmad (l. 1981)

Posted on 24 Desember 202324 Desember 2023 by Juru Baca

Ama Achmad (l. 1981)Keterampilan Membaca Laut Semuanya dimulai dengan pertanyaan ini:dari mana warna biru itu?Pertanyaan ini kutanyakan pada laut,gorden jendelamu dan kapal kayu yang tertambat di dermaga. Laut adalah kata […]

Posted in Puisi Tagged Ama Achmad, Puisi Leave a comment

Puisi: Rumah Sakit Umum – Ama Achmad (l. 1981)

Posted on 14 Juli 201924 Desember 2023 by Editor

Ama Achmad (l. 1981) Rumah Sakit Umum Orang-orang mendatangiku dengan nyeri yang tak bisa lagi disembunyikan senyuman. Sebagian lain datang bersama kematian separuhnya pulang membawa banyak bahagia Telingaku menerima banyak […]

Posted in Puisi Tagged Ama Achmad, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani