Syu’bah Asa (1941-2010) Tentang Menulis Sajak Ingin aku menulis sajak Sebab Taufiq sudah membuat banyak Ia bacakan di depan orang beramai-ramai Sedang aku di sudut terhenyak Bila aku menulis sajak […]
Puisi
Puisi: Di Luar Itu Angin Mengguncang Pohonan – Pesu Aftarudin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (l. 1941) Di Luar Itu Angin Mengguncang Pohonan Di luar itu angin mengguncang pohonan engkau saksikan. Gaung panjang mengendap dalam ruang dan senja gerimis menggetarkan sayap cakrawala Kemudian […]
Puisi: Di Beranda – Pesu Aftarudin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (l. 1941) Di Beranda Sehelai daun terbaring di beranda kemudian tidur menangkap bayang-bayang Kantuk turun mencium ubun tapi mampukah sampai kepada mimpi yang menyimpan bau busuk hidup manusiawi? […]
Puisi: Bunga-Bunga Sepanjang Jalan – Pesu Aftaruddin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (l. 1941) Bunga-Bunga Sepanjang Jalan Sepanjang jalan tersembunyi bahasa yang tak terucapkan. Dalam getaran cahaya, dalam warna bunyi, atau pada saat hari membaringkan kelam di sepanjang jalan. Bunga […]
Puisi: Pohon-Pohon – Pesu Aftarudin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (l. 1941) Pohon-Pohon Pohon-pohon bakau, daun-daun deru angin adakan dendam tersembunyi pada akar-akarnya Ketika siul menemukan bunyi di pantaiketika mawar menggenapkan duri-durinyadendam telah pulang ke muarake danau-danau hidup […]
Puisi; Bahasa – Pesu Aftarudin (l. 1941)
Pesu Aftarudin (1940) Bahasa Ada bahasa menyembunyikan kata dan menidurkannya pada rumpun ilalang Siul asing terpelanting dari pohon lalu pecah jadi kalimat dalam daun-daun Ada percakapan purba kini ungkapan yang […]