• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Tapa di Takari – A Nabil Wibisana (l. 1976)

Posted on 11 Oktober 201811 Oktober 2018 by Editor

A Nabil Wibisana Tapa di Takari Seperti timbunan pasir di bibir sungai, kau menunggu apakah panas 40 hari akan membautmu legam–atau justru berkilat laksana kristal. Tapi kadang kau luput menafsir […]

Posted in Puisi Tagged A Nabil Wibisana, Puisi Leave a comment

Puisi: A untuk Asma – A Nabil Wibisana (l. 1976)

Posted on 11 Oktober 201811 Oktober 2018 by Editor

                              untuk Anaci Tnunay temannya, ahli matematika yang mengajar bahasa, menulis kisah pendek tentang bocah pengidap asma ia seketika tahu, akan sesak napas bahkan sebelum kalimat pungkas bukan, bukan karena […]

Posted in Puisi Tagged A Nabil Wibisana, Puisi Leave a comment

Puisi: Setelah Kembang Api – A Nabil Wibisana (l. 1976)

Posted on 11 Oktober 201811 Oktober 2018 by Editor

A Nabil Wibisana Setelah Kembang Api Jembatan dan serabut api Labirin cermin Reranting kering tumbuh di atas pecahan kaca Angin dingin. Bulan tembaga Sebuah lakon dengan alur adegan yang tak […]

Posted in Puisi Tagged A Nabil Wibisana, Puisi Leave a comment

Puisi: Bara Buah Terlarang – Hikmat Gumelar

Posted on 26 September 201826 September 2018 by Editor

Hikmat Gumelar Bara Buah Terlarang kapankah halimun likat akan susut?dan apa yang akan terjadi sehabis itu? bahkan para pakar cuaca belakangan kerap kecele. terkaan dan ramalannya kerap meleset. apalagi orang […]

Posted in Puisi Tagged Hikmat Gumelar, Puisi Leave a comment

Puisi: Aku Membaca Ragu – Anthony Sutanto Atmaja (l. 1980)

Posted on 26 September 201826 September 2018 by Editor

Anthony Sutanto Atmaja (l. 1980) Aku Membaca Ragu Aku membaca ragu, di perbatasan musim waktu itu Riak-riak ketakutanku yang menggelembung Ada batas-batas kecemasan yang menggeliat seperti lembayung diakhiri temaram Waktu […]

Posted in Puisi Tagged Anthony Sutanto Atmaja, Puisi Leave a comment

Puisi: Telaga Air Mata – Anthony Sutanto Atmaja (l. 1980)

Posted on 26 September 201826 September 2018 by Editor

Anthony Sutanto Atmaja (l. 1980) Telaga Air Mata Air matamu tumpah menggenang dalam telaga Aku membasuh roh, melempar mimpi Kabut-kabut hampir hilang ditempa cahaya. Bayangku menyemburat siluet dan menari-nari pada […]

Posted in Puisi Tagged Anthony Sutanto Atmaja, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani