• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Moluska – Marhalim Zaini

Posted on 24 Juli 2017 by Editor

Marhalim Zaini aku akan memanggilmu moluska, saat pasang naik, dan lutut kita mulai menggigil di akar-akar bakau yang menjuntai dari dalam lumpur rawa-rawa, adalah binatang yang berbiak dalam kelamin kita […]

Posted in Puisi Tagged Marhalim Zaini, Puisi Leave a comment

Puisi: kalam batu – Marhalim Zaini

Posted on 24 Juli 2017 by Editor

Marhalim Zaini : raja ali haji di sepanjang beting, sepanjang petang ia berjalan pincang, memikul kalam dan ingatan yang kian padam seperti tongkang menuju karam. aku mengenalmu, ali haji, seorang […]

Posted in Puisi Tagged Marhalim Zaini, Puisi Leave a comment

Puisi: Trembesi – Arif Bagus Prasetyo

Posted on 23 Juli 2017 by Editor

Arif Bagus Prasetyo Legam dan menjulang Burung-burung menyusun sarang di keteguhan lengan-lengannya. Puri agung bagi rangrang dan bengkarung Arsitektur yang tumbuh dari bayang-bayangnya sendiri. Hari segera akan runtuh. Sendi-sendinya yang […]

Posted in Puisi Tagged Arif Bagus Prasetyo, Puisi Leave a comment

Puisi: Ronggeng Sumba – Umbu Landu Paranggi

Posted on 23 Juli 2017 by Editor

Umbu Landu Paranggi I Tambur tua, ditabuh dewa menujum sunyiku, di mulut kemarau sirih pinang tembakau, membaun angin cendana duh sarungkan pedangmu, dendam budak biru gulung rokok daun lontar, kumurkan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Umbu Landu Paranggi Leave a comment

Puisi: Taman Rawa – Raudal Tanjung Banua

Posted on 23 Juli 2017 by Editor

Raudal Tanjung Banua I selunak insang ikan gabus, setipis daging ikan lasi sulur-sulur dan akaran bening tumbuh tembus pandang ke lumpur hitam. teratai dan kiambang mengambang bagai gaun hijau terawang, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Raudal Tanjung Banua Leave a comment

Puisi: Maut Tidak Bertindak Sendiri – Raudal Tanjung Banua

Posted on 23 Juli 2017 by Editor

Raudal Tanjung Banua -untuk Frans Nadjira Benar, maut tidak bertindak sendiri di tanah ini semua tangan bahkan setiap jari bisa jadi sekutu yang akan membelai atau mematahkan tengkukmu Tak ada […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Raudal Tanjung Banua Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani