Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994) Bertiup, bertiuplah topan! Liukan, lengkungkan, patahkan, hempaskan jangan sepala. Terbangkan daun sampai ke langit. Tundukkan puncak menyembah bumi, Serakkan ranting menabur tanah. Biar mengaduh, biar mengelur […]
Puisi
Puisi: Seindah Ini – Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994)
Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1994) Tuhan, Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutan sunyi meratapi siang di senja hari? Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyap menjauh di […]
Puisi: Dalam Aku – Armijn Pane (1908-1970)
Armijn Pane (1908-1970) Dalam aku merenda Ingatan mengenang ketika, Jam-jam kita berkata Dalam aku merenda, Gerak jari ada kata, Menghitung jam-jam kita bersua Dalam aku menyisir, Hati terkenang desir, Lampu […]
Puisi: Bertemu – Armijn Pane (1908-1970)
Armijn Pane (1908-1970) Di tepi pantai laut kami bersua, Dan kami memandang ke dalam mata masing-masing, Yang penuh sengsara, penuh duka, Karena negeri digenggam bangsa asing. Dengan diam kami berjabat […]
Puisi: Nelayan Sangihe – J.E. Tatengkeng (1907- 1968)
J.E. Tatengkeng (1907- 1968) Dilengkungi langit berhias bintang, Caya bulan di ombak menitik, Embun berdikit turun menitik, Engkau menantikan ikan datang. Mengapa termenung, Apatah direnung? Mengapa lagumu tersayup-sayup, Mengapa mata […]
Puisi: Dua Pantai – Acep Zamzam Noor
Acep Zamzam Noor Di antara dua pantai. Seperti juga alamat rindu Tersesatlah kita dalam panjangnya sebuah ciuman Serta rimbunnya sulur-sulur pohon kenangan: Tenggelam dalam tahun-tahun yang bergaram Hanyut dan megap-megap […]