• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Sajak – Hartojo Andangdjaja (1930-1990)

Posted on 24 Mei 2017 by Editor

Hartojo Andangdjaja (1930-1990) Sajak ialah kenangan yang tercinta mencari jejakmu, di dunia Ia mengelana di tanah-tanah indah lewat bukit dan lembah dan kadang tertegun tiba-tiba, membaca jejak kakimu di sana […]

Posted in Puisi Tagged hartojo andangdjaja, Puisi Leave a comment

Puisi: Sawah – Sanusi Pane (1905-1968)

Posted on 24 Mei 2017 by Editor

Sanusi Pane (1905-1968) Sawah di bawah emas padu Padi melambai, melalai terkulai Naik suara salung serunai, Sejuk didengar, mendamaikan kalbu. Sungai bersinar, menyilaukan mata, Menyemburkan buih warna pelangi, Anak mandi […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sanusi Pane Leave a comment

Puisi: Tirani – Bur Rasuanto (1937-2019)

Posted on 24 Mei 20174 Agustus 2019 by Editor

Bur Rasuanto tirani adalah kata yang melahirkan banyak pengertian yang tak berkata tirani adalah pikiran yang dipindahkan ke dalam slogan yang merantai pikiran tirani adalah kebebasan di tengah padang tandus […]

Posted in Puisi Tagged Bur Rasuanto, Puisi Leave a comment

Puisi: Kerbau di Toraja – Husni Djamaluddin

Posted on 22 Mei 2017 by Editor

Husni Djamaluddin seekor kerbau hitam melangkah perlahan di pinggir jalan              Makale-Sillanan seekor kerbau belang dituntun orang menyeberangi kali              Makale-Pangli ke mana kerbau itu menuju mana aku tanya mana […]

Posted in Puisi Tagged Husni Djamaluddin, Puisi Leave a comment

Puisi: Laut – Husni Djamaluddin

Posted on 22 Mei 2017 by Editor

Husni Djamaluddin laut mengirim ikan      lewat perahu-perahu nelayan laut dijamu lumpur      dan segala kotoran sungai laut mengirim udang      terhidang di meja makan laut disuguh keruh      air […]

Posted in Puisi Tagged Husni Djamaluddin, Puisi Leave a comment

Puisi: Di Seberang Jembatan – Ahda Imran

Posted on 22 Mei 2017 by Editor

Ahda Imran Demi malam yang masuk ke dalam paru-paruku demi lubuk sungai tempat ikan-ikan menyimpan telurnya demi selembar kertas dan puisi yang berbaring di atasnya Biarkan aku menyelam ke dasar […]

Posted in Puisi Tagged Ahda Imran, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani