Riki Utomi (l. 1984) Aku dan Waktu aku dan waktu selalu berkelit. aku selalu mengasah pedang. dan waktu menantang: “bunuhlah diriku!” waktu tak pernah berkhianat. namun aku selalu kalah waktu […]
Riki Utomi
Puisi: Yang Datang – Riki Utomi (l. 1984)
Riki Utomi (l. 1984) Yang Datang yang datang adalah angka, meneror tubuh kita. memakan sisa usia. yang datang adalah jarak, menepikan mata dari sudut lihat paling fana. yang datang adalah […]
Puisi: Selatpanjang – Riki Utomi (l. 1984)
Riki Utomi (l. 1984) Selatpanjang kami berada di ujung kepalamu, selatpanjang. tebingtinggi yang menaruh harapan, degup jantung secepat mesin kempang ketika menyusuri arus gelombang. ketika sampai di ujung pulau rangsang, […]
Puisi: Telukbelitung, Memoriam – Riki Utomi (l. 1984)
Riki Utomi (l. 1984) Telukbelitung, Memoriam aku meletakkan mimpi di dermaga sedang kau menyimpannya dalam laci mengunci dengan sandi puisi yang masihkugumam sampai kini sampan-sampan nelayan masih membuka layar, matahari […]
Puisi: Pulut Hitam: Kelam dan Harapan – Riki Utomi (l. 1984)
Riki Utomi (l. 1984) Pulut Hitam: Kelam dan Harapan mau juga kau cicip bubur pulut hitam meski niat tertambat kacang hijau. terpaksa juga kau menerima keremukan akibat tak seberapa penghasilan. […]