• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Sunlie Thomas Alexander

Puisi: Duke Island* – Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)

Posted on 19 September 202019 September 2020 by Editor

Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)Duke Island* : para penambang singkek         dari mana hendaknya ke mana        dari thong san kami ke bangka di atas kapal nasib kami dijejal-jejalserupa anak babi […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sunlie Thomas Alexander Leave a comment

Puisi: Lendir Bekicot -Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)

Posted on 19 September 202019 September 2020 by Editor

Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)Lendir Bekicot kata ayah: bekicot di kampung kamidibawa oleh jepang, lendirnya anyir sepanjang jalan dan di bawah terik mataharilayulah kembang-kembang setaman hingga suatu masa– ah, bukan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sunlie Thomas Alexander Leave a comment

Puisi: Silsilah Ruko Tua -Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)

Posted on 19 September 202019 September 2020 by Editor

Sunlie Thomas AlexanderSilsilah Ruko Tua ini ruko, dari luar segala nampak: sukacitamendiang buyut menjelma mesin jahit tuan,sisa keluletannya menyaru sebagai pakaiandi hanger dan rak-rak panjang, melambailahuntung-rugi niagaseumpama kain-kain pajangan “jika […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sunlie Thomas Alexander Leave a comment

Puisi: Mengisi Teka-Teki Silang – Sunlie Thomas Alexander

Posted on 18 Januari 2017 by Editor

Sunlie Thomas Alexander pada delapan kotak mendatar di deret pertama, tiba-tiba kau temukan sebuah kota jepang yang pernah luluh lantak tapi menurun ke bawah, enam kotak kue telah terhidang jelang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sunlie Thomas Alexander Leave a comment

Puisi: Paspor Nenek – Sunlie Thomas Alexander (l. 1977)

Posted on 18 Januari 201719 September 2020 by Editor

Sunlie Alexander Thomas (l. 1977) di lembaran yang menguning, masih saja terbaca titimangsa kusam itu: swatow, 11 november 1936 dan di matamu, seketika terbayanglah tahun-tahun yang lusuh : sisa semang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sunlie Thomas Alexander Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani