Zulkifli Songyanan (l. 1990) Cukup Tiga Sloki Kami tempuh jalanan basah40 kilometer dari Moskwa. Lanskap tampak berat dan hitambawah langit Januari yang menekan. Di bulevar lengangtram dan trolleybus meluncur tenang. […]
Zulkifli Songyanan
Puisi: Nyaris Lewat Tengah Malam – Zulkifli Songyanan (l. 1990)
Zulkifli Songyanan (l. 1990)Nyaris Lewat Tengah Malam 1/Nyaris lewat tengah malamkuhikmati nasibkudi bawah guyuran——-cahaya hujan. Usia baru lewat 27, syukur——-(atau seharusnya rugi)aku belum memasuki——-negeri orang mati. ——-Di luar diriada kudengar——-derum […]
Puisi: Hasrat dan Kehendak – Zulkifli Songyanan (l. 1990)
Zulkifli Songyanan (l. 1990)Hasrat dan Kehendak Beri aku hijau rumput segarbiru laut rindugaris putih fajarsebelum melukis kelabu. Beri aku jerit ngilu batu-batusedu tertahan seorang ibusayup bisikan wahyusebelum melantunkan sebuah lagu. […]
Puisi: Kepada Eva – Zulkifli Songyanan
Zulkifli Songyanan Kepada Eva Di langit mentega Belum ada yang sempat Mengenali sepasang payudaramu Tenanglah, Eva Serabut petir Tak lebih mengerikan Ketimbang dosa pertama Saat singgah di tubuhmu Memang Sebaiknya […]
Puisi: Sangkuriang – Zulkifli Songyanan
Zulkifli Songyanan Sangkuriang Dari riwayat yang tumbuh di utara itu Aku saksikan kenangan telah menjadi perkara lain Dalam kepalaku: barangkali anjing, daun jatuh, anak panah Atau ibu yang kemudian kulukai […]