• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Author: Editor

Puisi: Catatan Seorang Aktor – Fitri Yani (l. 1986)

Posted on 1 April 20201 April 2020 by Editor

Fitri Yani (l. 1986) Catatan Seorang Aktor bintang-bintang tidak dekat langit kian melebarkan kekosongannya seekor kucing tidur seperti patung di kursi taman kami akan latihan lagi untuk sebuah pertunjukan drama […]

Posted in Puisi Tagged Fitri Yani, Puisi Leave a comment

Puisi: Insomnia – Fitri Yani (l. 1986)

Posted on 1 April 20201 April 2020 by Editor

Fitri Yani (l. 1986) Insomnia malam hanya sepotong kertas karbon hitam ditembusi cahaya lubang demi lubang seperti lentera di balik tirai di bawah mata bintang dan bulan mataku tak bisa […]

Posted in Puisi Tagged Fitri Yani, Puisi Leave a comment

Puisi: Aku dan Waktu – Riki Utomi (l. 1984)

Posted on 1 April 20201 April 2020 by Editor

Riki Utomi (l. 1984) Aku dan Waktu aku dan waktu selalu berkelit. aku selalu mengasah pedang. dan waktu menantang: “bunuhlah diriku!” waktu tak pernah berkhianat. namun aku selalu kalah waktu […]

Posted in Puisi Tagged Riki Utomi Leave a comment

Puisi: Yang Datang – Riki Utomi (l. 1984)

Posted on 1 April 20201 April 2020 by Editor

Riki Utomi (l. 1984) Yang Datang yang datang adalah angka, meneror tubuh kita. memakan sisa usia. yang datang adalah jarak, menepikan mata dari sudut lihat paling fana. yang datang adalah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Riki Utomi Leave a comment

Puisi: Selatpanjang – Riki Utomi (l. 1984)

Posted on 1 April 20201 April 2020 by Editor

Riki Utomi (l. 1984) Selatpanjang kami berada di ujung kepalamu, selatpanjang. tebingtinggi yang menaruh harapan, degup jantung secepat mesin kempang ketika menyusuri arus gelombang. ketika sampai di ujung pulau rangsang, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Riki Utomi Leave a comment

Anekdot: SCB Menyerang Balik Mahasiswa

Posted on 1 April 202010 April 2020 by Editor

Oleh Doddi Ahmad Fauji MENURUT saya, Sutardji Calzoum Bachri bukan hanya eksentrik, namun cerdas dan taktis. Ingin saya katakan juga, ia amat galak, terutama kepada sastrawan/seniman seangkatannya. Kepada yang muda, […]

Posted in Anekdot Tagged Doddi Ahmad Fauji, Sutardji Calzoum Bachri Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani