• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

arwinto syamsunu ajie

Puisi: Menjahit Robekan Saku – Arwinto Syamsunu Ajie (1965 – 2019)

Posted on 25 Juni 202125 Juni 2021 by Editor

Arwinto Syamsunu Ajie (1965 – 2019)Menjahit Robekan Saku Aku menjahit robekan saku dengan 10 jaripulang mengembara. “Telah kujalin benang dariserat-serat purnama, dari ribuan hutan kota.Kini, teruslah terjaga, doa. Teruslah terjagabagi […]

Posted in Puisi Tagged arwinto syamsunu ajie, Puisi Leave a comment

Puisi: Sajadah Selembar Badan – Arwinto Syamsunu Ajie (1965 – 2019)

Posted on 25 Juni 202125 Juni 2021 by Editor

Arwinto Syamsunu Ajie (1965 – 2019)Sajadah Selembar Badan Luka-luka bersembahyang, di atas sajadah selembarbadan. Angin mudik berkesiut pelan, tiap kali cakar-cakar gelombang dipantaikan. Jadi buih-buih putih kenangan. Jadi detik-detik yang […]

Posted in Puisi Tagged arwinto syamsunu ajie, Puisi Leave a comment

Puisi: Kau Namakan Aku Lidah – Arwinto Syamsunu Ajie (1965-2019)

Posted on 25 Juni 202125 Juni 2021 by Editor

Arwinto Syamsunu Ajie (1965-2019)Kau Namakan Aku Lidah Kau namakan aku lidah. Baiklah. Tak seorang perlu memukul-mukul kentong, mengundang tetangga, membagi-bagikan bubur merah. Nama itu cukup indah. Tak cuma mengelendot dalam […]

Posted in Puisi Tagged arwinto syamsunu ajie, Puisi Leave a comment

Puisi: Peladang – Arwinto Syamsunu Ajie

Posted on 11 Agustus 201711 Agustus 2017 by Editor

Arwinto Syamsunu Ajie Sudah angin masih pula hujan malam berkabar pesan waktu, hingga kunyalakan lilin-lilin gaib, kutaburkan bubuk yang ditumbuk dari bayangan- bayangan terbakar itu di ladang warisan demi menumbuhkan […]

Posted in Puisi Tagged arwinto syamsunu ajie, Puisi Leave a comment

Puisi: Malam Menghunus Sepi yang Tua – Arwinto Syamsunu Ajie (1965-2019)

Posted on 30 Juli 201725 Juni 2021 by Editor

Arwinto Syamsunu Ajie (1965-2019) Malam Menghunus Sepi yang Tua Sandiwara mulai digulung oleh lampu dan jalan-jalan kota. Bayang-bayang pada koyak jala warna merengek pulang ke kubangan semula Gedung-gedung terkurung keletihannya […]

Posted in Puisi Tagged arwinto syamsunu ajie, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani