• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Sepasang Bibir di dalam Cangkir – Kurniawan Djunaedhie (l. 1956)

Posted on 20 Agustus 201724 Juni 2021 by Editor

Kurniawan Djunaedhie (l. 1956) Aku sedang duduk di dalam kafe. Pelayan kafe meletakkan cangkir kopiku pelan-pelan di atas meja. Aroma kopi mengudara, membuat kaca kafe berembun seperti hari menjelang senja. […]

Posted in Puisi Tagged kurniawan djunaedhie, Puisi Leave a comment

Puisi: Tuhan Sedang Menguji Kehebatan Saya – Kurniawan Djunaedhie

Posted on 20 Agustus 2017 by Editor

Kurniawan Djunaedhie Seorang perempuan mengirimi saya bunga. Aku mencintai kamu, katanya membuat saya ternganga. Diam-diam hati saya berbunga-bunga. Gila. Dari orang sedunia, dia hanya mencintai saya. Bukankah ini gila? Rupanya […]

Posted in Puisi Tagged kurniawan djunaedhie, Puisi Leave a comment

Puisi: Interpretasi – Rusli Marzuki Saria

Posted on 18 Agustus 2017 by Editor

Rusli Marzuki Saria Sajak adalah tangan-tangan yang bekerja Sajak adalah parang penebas hutan Sajak adalah cerana Sajak adalah kelapangan Sajak adalah kerendah-hatian Sajak adalah angin menepuk kuping Sajak adalah suara […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rusli Marzuki Saria Leave a comment

Puisi: Menara – Rusli Marzuki Saria

Posted on 18 Agustus 2017 by Editor

Rusli Marzuki Saria Bila bulan tanduk kerbau mengintai di balik pintu surau Bergegaslah nenek menyandang telekung suaranya parau Hari-hari diburu kerja, ke sawah dan ke ladang Dalam dera kenang dilusuhkan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rusli Marzuki Saria Leave a comment

Puisi: Rubaiyat Matahari – Jamal D. Rahman

Posted on 18 Agustus 201718 Agustus 2017 by Editor

Jamal D. Rahman 1 dengan bismilah berdarah di rahim sunyi kueja namamu di rubaiyat matahari kau dengar aku menangis sepanjang hari karena dari november-desember selalu lahir januari 2 engkaulah sepi […]

Posted in Puisi Tagged Jamal D. Rahman, Puisi Leave a comment

Puisi: Bayang-bayang – Jamal D. Rahman

Posted on 18 Agustus 201718 Agustus 2017 by Editor

Jamal D. Rahman pada usia berapakah matahari menciumimu? usia beredar sepanjang ajal: perjalanan yang tak sampai-sampai pada hujan sementara percakapan dengan dinding tak pernah sampai ke cakrawala. berapakah usia matahari, […]

Posted in Puisi Tagged Jamal D. Rahman, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani