Asrina Novianti akhirnya kau memilih menelusup dan masuk ke dalam televisi. demam pada asmara telenovela. singgah dari satu saluran ke lainnya. menyimak perubahan musim di pelbagai dunia. meminum racun, senggama, […]
Puisi
Puisi: Jam yang Tercecer – Khalish Abniswarin
Khalish Abniswarin Aku lihat diriku adalah arloji mahal terbelenggu di lengan yang tak pandai menghargai waktu. Aku tak lebih angka ke angka yang mandul. Sebelum mereka yang bukan anakku mengirimku […]
Puisi: Kematian Hang di Payau Deli – Bresman Marpaung
Bresman Marpaung 1) para tengku bersama hulubalang barangkali juga angin keramat selepas tumbuh musim berburu laba jatuh dibabat penyusup bernafsu pengerat babah dan tuan kota pandai menyimpan rupa memetik-metik rancak […]
Puisi: Tahukah Engkau Pekerjaan Paling Bersih di Dunia? – Khalish Abniswarin
Khalish Abniswarin Temanku itu masih belia. Dia tak terlalu menguasai banyak teori. Ijazahnya juga belum sempat terlalu tinggi. Dia ha- nya mengerti jika ada yang terlanjur kotor maka tugasnya membuat […]
Puisi: Burung Murai – Erni Aladjai
Erni Aladjai (1) Di halaman puri yang ditumbuhi banyak bunga peoni putih seorang tabib sedang meramu teh di kepalanya hinggap seekor murai dan anaknya hidup adalah begini ketika kau mampu […]
Puisi: Orang Kota – Rio Fitra S.Y.
Rio Fitra S.Y. Aku orang kota yang terus menyeret goni berisi kerbau dan anak kecil mandi di satu tepian, sawah-sawah gagal panen, berjinjing-jinjing aroma durian masak, tukang rabab diserang asmara, […]