Sabiq Carebesth Tutupnya Kedai Kopi Di meja itu — berwarna cokelat eboni Kau sajikan gelas demi gelas Hari demi hari dan tahun berganti Peruntungan dan luka-lukaku Telah mewarnai waktu Lebih […]
Sabiq Carebesth
Puisi: Kepada Lampu-Lampu di Cikini – Sabiq Carebesth (l. 1985)
Sabiq Carebesth (l. 1985) Kepada Lampu-Lamput di Cikini Sebentar lagi aku harus berjalan Tinggal kau sendirian—bersama bayangan Aku tak persis tahu apa masih ada Seorang peduli pada kemuramanamu—lebih dariku. Lampu-lampu […]
Puisi: Dalam Kamarku – Sabiq Carebesth (l. 1985)
Sabiq Carebesth (l. 1985) Dalam Kamarku Sebuah kunci membuka pintu kamarku Pada jendelanya menengadah menanti Senja yang biasa; angin menyeret kakiku Membawaku menjauh ke masa itu: Kulihat segerombolan bocah kecil […]
Puisi: Kita Adalah Jarak – Sabiq Carebesth (l. 1985)
Sabiq Carebesth (l. 1985) Kita Adalah Jarak Mataku terbenam di lautan Dalam malam yang membosankan Aku ingin menari aku ingin menunggang kuda Betapa omong kosong telah begitu lama Betapa larut […]
Puisi: Penyair dan Kudanya – Sabiq Carebesth (l. 1985)
Sabiq Carebesth (l. 1985) Penyair dan Kudanya Terdengar seperti suara genderang Siapa akan berperang dengan kesunyian? Aku melihat seekor kuda Melompat dari dalam segelas kopi Kuda dengan mata tampak beku […]