Daelan Muhammad (l. 1942) Surat Kepada H.B. Jassin selama ini memang cuma pasir sajak-sajak penyair tiada bercahaya telah mati dalam hidupnya sebab bulan menghilang begitu juga bintang-bintang pada malam pertama […]
Puisi
Puisi: Puisi – Bagus Takwin (l. 1970)
Bagus Takwin (l. 1970) Puisi Puisi yang dimengerti anjing yang menghentikan angin dan menggundahkan bunga adalah lidah tak bergerak dan kata dikepung hening Puisi mungkin saja gema ia yang menghindari […]
Puisi: Seusai Pembunuhan 2 – Cyprian Bitin Berek (l. 1970)
Cyprian Bitin Berek Seusai Pembunuhan 2 – Zila Siang yang merdu tiba dengan lagu paling manis. Menyibak tirai, kusambut dia, suamiku perkasa. Betapa tampan dia dengan pedang berlukis darah, […]
Puisi: Jam Terakhir di Eden – Cyprian Bitin Berek (l. 1970)
Cyprian Bitin Berek Jam Terakhir di Eden Ular tampan yang lingkari pohon itu telah menanti. Sendirian perempuan hadapi ular. Sedang Lelaki—bukan tak hadir—berpura tak tahu. Menabur perangkap maharacun, dilepas tanya, […]
Puisi: Di Seberang Efrat 2 – Cyprian Bitin Berek (l. 1970)
Cyprian Bitin Berek Di Seberang Efrat 2 – Terah “Ada sungai demi sungai diseberangi mesti,” ujar malaikat seusai mati ayahnya. Memang sempat terhenti ziarah itu. Di utara si ayah […]
Puisi: Sajak dalam Angin – Umbu Landu Paranggi (l. 1943)
Umbu Landu Paranggi (l. 1943) Sajak dalam Angin Sebelum sayap senja (daun-daun musim) Sebelum hening telaga (burung-burung malam) Sebelum gunung ungu (bisik suara alam) Sebelum puncak sayu (napas rindu dendam) […]
