• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

djamil suherman

Puisi: Palembang -Djamil Suherman (1924-1985)

Posted on 18 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Djamil Suherman (1924-1985) Palembang Kulihat kesunyian di pusat kota, manisketika halimun pagi menuruni pelabuhan kecillaut diam dalam pesona mata lelapmembayang harapan-harapan lama yang kutinggalkan Begitu jauh, manisterkubur dalam ingatan Tapi […]

Posted in Puisi Tagged djamil suherman, Puisi Leave a comment

Puisi: Malam Panjang – Djamil Suherman (1924-1985)

Posted on 18 Desember 202027 Desember 2020 by Editor

Djamil Suherman (1924-1985)Malam Panjang Masukilah malam ini hingga terbenam ke dasarnyajeritkan tangis penghabisan hingga tak lagi bergemadi timur fajar menurundan bulan sabit lelap tidur Malam ini lembutnya segala ucapanlembutnya segala […]

Posted in Puisi Tagged djamil suherman, Puisi Leave a comment

Puisi: Lagu Tanah Air – Djamil Suherman (1924-1985)

Posted on 18 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Djamil Suherman (1924-1985)Lagu Tanah Air I.Kami yang lahir di sini lahirlah penyair dengan cintadan harapannyaoleh air matari dan angin gunungKami yang besar di sini datanglah musafir dengan hatidan impiannyaoleh pasir […]

Posted in Puisi Tagged djamil suherman, Puisi Leave a comment

Puisi: Anak Hilang – Djamil Suherman (1924-1985)

Posted on 18 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Djamil Suherman (1924-1985)Anak Hilang Sudah begitu lama tak dikenalnya lagi kasih manusiasudah begitu lamabayi bayi tengkurap tak mengerti muka muka tua berpalingansebuah ratap sedih dalam bayang senja menghilang Manakah itu […]

Posted in Puisi Tagged djamil suherman, Puisi Leave a comment

Puisi: Sorga Miskin – Djamil Suherman (1924-1985)

Posted on 18 Desember 202028 Desember 2020 by Editor

Djamil Suherman (1924-1985)Sorga Miskin kini tak kuharap lagi pujimu, sayangbila sebuah sajak menyebabkanorang ditembakberibu panji di mercukita ciptakan sorga bagimukemerdekaan dan kasih sayang jangan takut akulah pembelamubedil di tangan teracung […]

Posted in Puisi Tagged djamil suherman, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani