• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Di Atas Kursi Roda – Fatih Muftih (l. 1992)

Posted on 24 Maret 2018 by Editor

Fatih Muftih (l. 1992) Di Atas Kursi Roda Seperti kanak-kanak: Cinta kita riang yang terburu-buru ingin lekas dewasa, menua, masuk bioskop manasuka, nyanyi lagu beraneka, curi waktu main hujan sampai […]

Posted in Puisi Tagged Fatih Muftih, Puisi Leave a comment

Puisi: Clamenceau Avenue – Fatih Muftih (l. 1992)

Posted on 24 Maret 2018 by Editor

Fatih Muftih (l. 1992) Clamenceau Avenue Apa yang telah hilang dari jalan-jalan kita. Rambu-rambu atau bunyi klakson yang menjadikan keberadaan benarkah jalan-jalan adalah perantara kepulangan karena bulan jadi penerang meski […]

Posted in Puisi Tagged Fatih Muftih, Puisi Leave a comment

Puisi: Mulut – A Mustofa Bisri (l. 1944)

Posted on 24 Maret 2018 by Editor

A Mustofa Bisri (l. 1944) Mulut Di mukamu ada sebuah rongga Ada giginya ada lidahnya Lewat rongga itu semua bisa kasmasukkan ke dalam perutmu Lewat rongga itu semua bisa kautumpahkan […]

Posted in Puisi Tagged Mustofa Bisri, Puisi Leave a comment

Puisi: Tanah Air – Roestam Effendi (1903-1979)

Posted on 24 Maret 201824 Maret 2018 by Editor

Roestam Effendi (1903-1979) Tanah Air Berpadang katifah1 hijau, berlembah, bekasan danau, berlangit bertudung awan, bergunung berbukit, berpantai lautan. O, tanah airku, yang indah sangat. O, tanah airku yang beta cinta. […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Roestam Effendi Leave a comment

Puisi: Buaian Waktu – Yogi (1896-1983)

Posted on 24 Maret 201824 Maret 2018 by Editor

Yogi (1896-1983) Buaian Waktu Hari nan sedang tengah hari, Sedang terpijak bayang-bayang, Teringat kekasihku – belahan diri, Membuat sukmaku terbang melayang. ‘Ku duduk di atas batu, Di kemuncak bukti tempat […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yogi Leave a comment

Puisi: Menyiangi Padi – Yogi (1896-1983)

Posted on 24 Maret 201824 Maret 2018 by Editor

Yogi (1896-1983) Menyiangi Padi Tengah naik gerang matahari Anak dara menyiangi padi; Rumput dikais sambil berdendang, Berpantun, bersajak menunjukkan sayang. Suara membubung dalam udara, Halus manis sadu berdana; Padi dibelai […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yogi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani