• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Pascakolonialisme Brandon Venzord – Boy Riza Utama

Posted on 9 September 2017 by Editor

Boy Riza Utama Ia merasa dirinya Hindia yang utuh : Dialektika dalam paspor Belanda “Aku lupa, ada Jan dalam namaku, Tanpa Coen, dan seseorang, di laut, Telah menggunting bayanganku.” Ia […]

Posted in Puisi Tagged boy riza utama, Puisi Leave a comment

Puisi: Pencarian – Anwar Noeris

Posted on 9 September 2017 by Editor

Anwar Noeris aku telah memutuskan berhenti mencarimu sebab aku tahu kau tak melekat di benda-benda, di semilir angin, di gemericik air. kini aku tinggal masuk ke dalam diriku, menjumpaimu seutuhnya. […]

Posted in Puisi Tagged Anwar Noeris, Puisi Leave a comment

Puisi: Kami Penabur – Asmara Hadi (1915-1976)

Posted on 9 September 2017 by Editor

Asmara Hadi (1915-1976) Kami bekerdja dipadang masa Menaburkan benih tjinta mulia Jang nanti akan senantiasa Semerbakkan wangi bahgia-dunia Tapi kami hanja penabur Bila dunia berbahagia nanti Kami sudah lama berkubur […]

Posted in Puisi Tagged Asmara Hadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Semangat Demokrasi – Asmara Hadi (1915-1976)

Posted on 9 September 20179 Juli 2021 by Editor

Asmara Hadi (1915-1976) Semangat Demokrasi Gemilang pagi mandi tjahaja Bangun alam kilau-kilauan Bisik berbisik nikmat rasanja Angin mesra mentjium Priangan Burung bernjanji girang bahgia Melompat dari dahan kedahan Daun dan […]

Posted in Puisi Tagged Asmara Hadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Nasib Tanah Airku – Asmara Hadi (1915-1976)

Posted on 9 September 20179 September 2017 by Editor

Asmara Hadi (1915-1976) I Panas jang terik datang membakar Lemahlah kembang hampirlah mati Tunduk tergantung bersedih hati Mohon air kepada akar Mendapat air amatlah sukar Belumlah turun hudjan dinanti Musim […]

Posted in Puisi Tagged Asmara Hadi, Puisi Leave a comment

Puisi: Sonetarium – Arif Rizki

Posted on 9 September 20179 September 2017 by Editor

Arif Rizki Tak perlu tunggu aku di kalimat terakhir sajak ini. Aku tak berada di sana, dan tak ada di mana-mana. Aku telah mengakhiri diri sendiri jauh sebelum kata pertama. […]

Posted in Puisi Tagged arif rizki, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani