Weslly Johannes Membaca Alkitab dengan Mata Cemas dan Rindu 01/Kaulah manusia pertamadan akulah semua pohon dan hewanyang kauberi nama. 02/Kau gigit aku di ranum buah yang kuberi padamu.Manis, semanis-manisnya kebebasanPerih, […]
weslly johannes
Puisi: XIX – Weslly Johannes
Weslly Johannes XIX Masa kecilku adalah ketelanjangan laut dan bulu garam yang sederhana. Setiap hari, kutandai petang dan pagi dengan girang kanak-kanak yang berlari menyongsong laut. Badan mereka yang liat […]
Puisi: Garis – Weslly Johannes
Weslly JohannesGaris Sudah terang di luar.Bagai bau buku baru,udara tahun baru masuk mengikuti cahaya,waktu kubuka jendela kayudan dari gelas kacabayang tipis terlempar ke atas kertas. Seperti tali kekangpada leher seekor […]
Puisi: Makan Siang – Weslly Johannes
Weslly JohannesMakan Siang Dari dinding siang yang bolong,aku memandang pekarangan.Daun pandan dan teman-temanbernaung di bayang pohon mangga. Ibu keluar memetik bunga pepaya.Kepada jari-jarinya yang menggapai,tatapanku pergi dan, seperti anak kecil,pertanyaanku […]
Puisi: Jalanan – Weslly Johannes
Weslly JohannesJalanan Sendiri dan tertolak, dirinya.Dikirim tanpa pesandari satu pulau ke lain pulau,mencuci piring, jadi suruhan.Dari esok yang tak adamanusia belajar hidup.Cukup untuk ini hari saja.Menipu, mencuri, menggunakan pisau.Tak boleh […]