Anugrah Prasetya (l. 1999)Lirisme Mencuci ingatan ialah kubangan lumpur danseorang dari masa lalu pernah berbisikpadaku, “berani kotor itu baik!” tapi kenangan tentangmu serupa nodamembandel seperti bercak keringat padaketiak atau bekas […]
Author: Editor
Puisi: Pantai – Gunoto Saparie (l. 1955)
ombak mendesir membereskan dukamudan menyeret gelisahmu ke tepihibuk suara lautan bersahutan angin pun berangkat entah ke manadi pasir: seribu jejak kakidi cakrawala: seribu impian terluka Sumber: Lirik – Kumpulan Puisi […]
Puisi: Hujan Dini Hari – Gunoto Saparie (l. 1955)
Gunoto Saparie (l. 1955)Hujan Dini Hari hujan pun mulai luruhketika menjelang subuhjam weker pun bergetarada kabut mengendap di luar angin mendinginkan tubuhsepi merapat ke jendelacemas pun mengeras tiba-tibaengkaukah menembang megatruh? […]
Puisi: Di Tepi Mahakam – Dahri Dahlan
Dahri DahlanDi Tepi Mahakam untuk mida, sahabatku datang dari negeri jauh, kaumeminta kita berjumpa di tepimahakam. aku ingin melihat batubaradibawa pergi, katamu. malam belum seberapa tetapigelap telah menerangkan sesuatu. dingin […]
Puisi: Pevita Unstoppable Battle Ground – Anugrah Prasetya (l. 1999)
Anugrah Prasetya (l. 1999)Pevita Unstoppable Battle Ground “roket yang kau luncurkan kedadaku itu, barangkali adalahsalam perpisahan yang tak pernahkau ucapkan, dan tiba-tiba meledak,” 1/kita sangat senang bertengkarsepanjang hari, di atas […]
Puisi: Lanskap – Agus Manaji (l. 1979)
Agus Manaji (l. 1979)Lanskap hutan mungil dalam dada kota yang gigildaunannya menjulurkan temaram; puisi yang oleh denyut kotadikerdilkan dengan lampu dan senyuman. aku di tepian.juga tengadah. mengumpulkan keheningan.di dalam pagar, […]